KAPAN

KAPAN
EVLIN DEMMAKULU

Rasa cinta dan suka t'lah kurasakan
Duduk di bangku sekolah hingga saat ini
Mata melihat dan terpesona padanya
Terpendam sekejap ada pula yang lama

Rasa yang tersembunyi
Tak ada yang tahu
Namun satu rasa aku akui
Bahkan ia pun tahu
Namun tak berbalas 
Juga beda segalanya

Kubebaskan hatiku
kini mata, hati, dan pikiranku mempermainkanku
Ambigu, 
Tak bisa merasakan yang sesungguhnya
Tak mungkin ku mengharapkan ketiganya

Ku berdoa siapa yang tepat
Tapi belum terjawab
Belum waktunya
Mungkin ketiganya bukanlah yang tepat bagiku

Kini hanya doa dan harapan
Tuk bisa menemukan sang pangeran sejati itu
Dan memilikinya seutuhnya


Di bawah pohon merah, ia menunggu | MAGHDALENA

Komentar